Dari kecil, kita sering dan sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai macam vitamin, di antaranya vitamin A, B, C, D, E dan K. Tapi, apakah anda pernah mendengar tentang vitamin F ? Sebelum saya jelaskan lebih lanjut tentang vitamin F, saya akan uraikan dahulu tentang pengertian vitamin.
Menurut wikipedia.org versi bahasa Indonesia, Vitamin adalah molekul organik yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam jumlah sedikit untuk kesehatan. Makhluk yang kekurangan salah satu vitamin akan menderita gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan vitamin tersebut. Vitamin merupakan zat gizi esensial bagi tubuh manusia karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Asupan vitamin harus dipenuhi dari luar, seperti makanan atau suplemen.
Majalah Info Obat Edisi 16 Agustus – 15 September 2008 dalam artikelnya yang berjudul sama dengan judul artikel di atas mengatakan bahwa vitamin F memang jarang kita jumpai dalam daftar nilai gizi dalam kemasan makanan atau minuman. Tahukah anda kenapa? Sebab vitamin F sering disebut dalam namanya yang lain. Meskipun vitamin F ini tidak sepopuler vitamin yang lain, tetapi vitamin F ini memiliki manfaat yang tak kalah besar.
Masih menurut majalah tersebut, vitamin F terdiri dari 2 jenis asam lemak yaitu asam linoleat (Linoleic Acid/LA) dan asam alfa-linoleat (Alpha-linoleic Acid/LNA). Vitamin F ini diperlukan tubuh selama masa pertumbuhan, menjaga kesehatan membran sel, mengefektifkan sistem kekebalan tubuh dan menyeimbangkan sistem hormonal. Juga, menjaga kecantikan kulit, kuku dan rambut.
Vitamin F banyak terkandung di dalam biji-bijian (biji bunga matahari, wijen), kacang-kacangan (walnut, almon, pekan) dan padi-padian (havermut, beras merah, sereal), terutama yang tidak terlalu banyak mengalami proses pengolahan secara kimia. Para ahli gizi berpendapat bahwa kemajuan industri pengolahan pangan adalah penyebab menurunnya kandungan vitamin F pada beberapa jenis bahan pangan.
Nah, pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan terjadi bila kita kekurangan vitamin F ini ? Beberapa gangguan yang akan kita alami ketika kekurangan vitamin F adalah gangguan/kerusakan jantung, ginjal, hati, kerontokan rambut, penyakit kulit, gangguan penglihatan, gangguan sistem kekebalan tubuh dan produksi keringat berlebihan.
Apakah anda mengalami salah satu gangguan tersebut ? Bila jawabnya iya, maka segeralah periksa dan tanyakan keluhan anda ke dokter. Dan mulai sekarang, seimbangkanlah gizi anda dengan vitamin F.
Penulis : Yogi Widianto
www.smart-businessman.com
Referensi : Majalah Info Obat Edisi 16 Agustus – 15 September 2008 (Hal. 38)
Menurut wikipedia.org versi bahasa Indonesia, Vitamin adalah molekul organik yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam jumlah sedikit untuk kesehatan. Makhluk yang kekurangan salah satu vitamin akan menderita gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan vitamin tersebut. Vitamin merupakan zat gizi esensial bagi tubuh manusia karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Asupan vitamin harus dipenuhi dari luar, seperti makanan atau suplemen.
Majalah Info Obat Edisi 16 Agustus – 15 September 2008 dalam artikelnya yang berjudul sama dengan judul artikel di atas mengatakan bahwa vitamin F memang jarang kita jumpai dalam daftar nilai gizi dalam kemasan makanan atau minuman. Tahukah anda kenapa? Sebab vitamin F sering disebut dalam namanya yang lain. Meskipun vitamin F ini tidak sepopuler vitamin yang lain, tetapi vitamin F ini memiliki manfaat yang tak kalah besar.
Masih menurut majalah tersebut, vitamin F terdiri dari 2 jenis asam lemak yaitu asam linoleat (Linoleic Acid/LA) dan asam alfa-linoleat (Alpha-linoleic Acid/LNA). Vitamin F ini diperlukan tubuh selama masa pertumbuhan, menjaga kesehatan membran sel, mengefektifkan sistem kekebalan tubuh dan menyeimbangkan sistem hormonal. Juga, menjaga kecantikan kulit, kuku dan rambut.
Vitamin F banyak terkandung di dalam biji-bijian (biji bunga matahari, wijen), kacang-kacangan (walnut, almon, pekan) dan padi-padian (havermut, beras merah, sereal), terutama yang tidak terlalu banyak mengalami proses pengolahan secara kimia. Para ahli gizi berpendapat bahwa kemajuan industri pengolahan pangan adalah penyebab menurunnya kandungan vitamin F pada beberapa jenis bahan pangan.
Nah, pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan terjadi bila kita kekurangan vitamin F ini ? Beberapa gangguan yang akan kita alami ketika kekurangan vitamin F adalah gangguan/kerusakan jantung, ginjal, hati, kerontokan rambut, penyakit kulit, gangguan penglihatan, gangguan sistem kekebalan tubuh dan produksi keringat berlebihan.
Apakah anda mengalami salah satu gangguan tersebut ? Bila jawabnya iya, maka segeralah periksa dan tanyakan keluhan anda ke dokter. Dan mulai sekarang, seimbangkanlah gizi anda dengan vitamin F.
Penulis : Yogi Widianto
www.smart-businessman.com
Referensi : Majalah Info Obat Edisi 16 Agustus – 15 September 2008 (Hal. 38)
enak ya kalo bisa nemuin inspirasi kaya artikel ini
ReplyDelete